Tanpa adanya mimpi dan harapan, bagaikan hidup bagai langit tak ber-bintang. Itulah ilustrasi saya akan pentingnya cita-cita. Bahkan cita-cita biasa ditanamkan sejak kita masih kecil. Walaupun mungkin tidak sesempurna seperti yang kita inginkan waktu kecil, tentu saja waktu kecil kita tidak tahu detail, bila untuk menjadi dokter harus masuk sekolah kedokteran, saingan untuk masuk juga susah, dan tentu saja biayanya juga mahal.
Mimpi dan harapan bak secercah cahaya yang masuk ketika kita berada di ruangan yang gelap. Atau bisa dikatakan mimpi dan harapan adalah semacam vitamin di dalam kehidupan kita. Selamat bermimpi dan mempunyai harapan , tetapi bagaimanapun sesuaikan dengan kemampuan kita. Yang akhirnya kita bisa merealisasikan mimpi-mimpi kita.
Kuli Jakarta
Catatan Ringan dari Seorang Kuli untuk Semua
Sunday, May 04, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)
Komentar Orang-orang Susah